Thursday, September 16, 2010
"Aku sayang kamu" bukan lewat ucapan
Beberapa pria lebih memilih untuk mengungkapkan perasaannya lewat aksi ketimbang ucapan. Ia bisa mengatakan, "aku sayang kamu" lewat tindakan-tindakan, seperti membetulkan barang-barang di rumah, merapikan halaman, membawa kantung sampah ke bak di depan, berhenti merokok karena Anda tak suka baunya, dan hal lainnya untuk membuat aktivitas Anda lebih nyaman.
Komitmen itu hal serius
Memang, ada sebagian pria yang sulit untuk bisa menepati komitmennya. Ada pula yang lari ketika diminta untuk mengikat janji oleh pasangannya. Ternyata, menurut para psikolog, umumnya, pria butuh waktu lebih lama untuk memutuskan untuk bisa berkomitmen karena mereka ingin memastikan bahwa mereka sudah aman untuk mengarungi bahtera rumah tangga dengan wanita ini. Menurut survei kepada para pria yang sudah menikah mengatakan, mereka akan menikahi wanita yang sudah ia nikahi sekarang.
Berbagi aktivitas membentuk ikatan
Kebanyakan pria menguatkan hubungan dengan pasangannya lebih dalam bentuk berbagi aktivitas ketimbang berbagi pikiran dan perasaan. Bagi banyak pria, aktivitas seperti berolahraga dan seks membuat mereka merasa lebih dekat dengan pasangannya.
Pria belajar dari ayahnya
Jika Anda ingin tahu bagaimana ia akan bersikap di kehidupan berumah tangga, dekatilah ayahnya. Ada yang bilang, pria belajar mengenai peran dalam hubungan dengan melihat gerak-gerik serta mendengarkan ayahnya. Bagaimana orangtuanya berinteraksi dan bagaimana si ayah menjalin hubungan dengan ibunya bisa memperkirakan cara si dia berhubungan dengan istrinya.
Tak suka sinyal terselubung
Pria tak suka dan tak bisa membaca semua gerak-gerik kecil dari wajah dan bahasa tubuh Anda. Cobalah untuk mengungkapkan pesan dan mau Anda lebih langsung kepada si dia.
Merespon terhadap apresiasi
Tunjukkan apresiasi Anda agar ia bisa melakukan perubahan pada tindakannya. Contohnya, mengenai mengasuh anak. Studi mengatakan, para ayah akan lebih mau ikut terlibat dalam mengasuh anak ketika si istri menghargai peran dan aksi si ayah, serta dinilai kompeten oleh si istri. Apresiasi ini akan ditangkap oleh pria sebagai tanda persetujuan dan lampu hijau dari istri untuk ia ikut terlibat.
Seks? Ya, tentu saja!
Kebanyakan pria, di bawah usia 60 tahun memikirkan tentang seks setidaknya sekali dalam sehari, dibanding seperempat wanita. Tak hanya itu saja, pria berfantasi tentang seks nyaris dua kali lebih banyak ketimbang wanita, dan fantasinya pun bervariasi. Mereka juga sering berpikir mengenai seks dengan wanita lain, namun, khayalan bukan berarti melakukan, lho.
Pentingnya hubungan seks
Yang mengatakan bahwa seks hanyalah hubungan fisik belaka bagi pria, salah besar. Bagi banyak pria, seks adalah sebuah aktivitas yang penting antara 2 orang yang berkomitmen. Bagi kebanyakan pria, keintiman seksual lebih memuaskan saat dilakukan bersama orang yang ia kasihi dan dalam konteks berkomitmen dengan orang tersebut. Salah satu alasannya adalah, hubungan yang berjangka panjang tahu, bahwa cara memuaskan satu sama lain.
Ia suka jika Anda yang memulai
Banyak pria yang menganggap bahwa merekalah yang memulai sesi bercinta. Padahal, sebenarnya, mereka juga suka untuk merasa diingini dan berharap pasangannya akan lebih sering memulai hubungan lebih dulu. Jangan malu untuk memberitahu si dia bahwa Anda sedang bergairah. Sesekali Anda yang mengajak bisa memberikan kepuasan bagi Anda berdua.
Pria senang jika Anda puas
Kepuasan Anda amat penting bagi si dia. Namun, ia tak akan bisa memuaskan Anda jika tak diberitahu apa dan bagaimana caranya. Kebanyakan wanita merasa tak nyaman untuk memberitahu pasangannya apa keinginannya atau ketidaksukaannya. Jika Anda bisa mengutarakan secara jelas dan tidak merusak egonya, ia akan mendengarkan. Karena, ia tahu, ia akan merasa lebih bahagia jika Anda terpuaskan.
Cari pengalih
Jika seorang pria tidak merasa dicintai dan diapresiasi dalam hubungannya, ia bisa saja mengalihkan perhatiannya untuk mendapatkan kepuasana ke hal lain. Sebagian pria akan menguburkan diri dalam pekerjaan. Sebagian lainnya akan menyibukkan diri ke mainan atau olahraga. Lainnya lagi, berselingkuh. Untuk menghindari hal ini, pasangan harus mulai bekerja bersama untuk saling memenuhi kebutuhan satu sama lain.
Harus ada timbal balik
Sebagian besar pria menyadari, akan ada banyak hal yang terbuang percuma dan tersia-siakan jika hubungan jangka panjang tak terjaga, bukan hanya jadi kesepian, tetapi alur hidup pun berubah. Jika Anda, pasangannya bersedia berusaha untuk mempertahankan pernikahan, kemungkinan terbesar, ia juga akan mau berusaha, kecuali ia sudah merasa tak ada yang bisa diperbaiki.
Tuesday, September 7, 2010
Assalamua’laikum
Nanda, apa kabar disana?
Alhamdulillah ibu, dan keluarga disini sehat
Lebaran di India ya nak…. Sabar ya nak…
Mudah-mudahan kamu tetapsehat dan kuat ya nak
Bukan maksud ibu mempermalukan nanda di
depan teman – teman nanda dengan mengirim surat Ini
tapi hati ibu yang senantiasa menangis
Mengurung kasih.
Ananda, ibu rindu….
Kami masak ketupat dan sayur kesukaan ananda disini..
Nak..Walau hanya beberapa bulan berpisah
Ibu merasa kehilangan sekali … terasa sudah bertahun-tahun
Teringat terus akan wajah nanda,
Ibu Khawatir, siapkah nanda merantau
Aduhai, seandainya saja ibu tak lagi mampu bersua tuk selamnya
Jadilah nanda yang mandiri karena ibu kan Menitipkan adik – adik pada nanda
Ibu senantiasa percaya nanda takkan menyiakan
nikmat yang telah Allah berikan pada nanda
Nanda .. Rasanya sudah lama ibu tidak memasak
Makanan kesukaan nanda
Karena nanda kini sudah jauh dari ibu
Ibu pun tak pernah lagi mendengar ucapan salam,
Kecup tangan hangat
Dan lambayan tangan ketika nanda nak pergi
Ahhh… seandainya ayah berpulang kini ibu percaya
Nanda mampu menjadi tumpuan
Ibu akan selalu ingat
Canda tawa nanda dan senyuman nanda yang begitu lebar
Bersama saudara-saudara mu di tanah air
Nanda, ketika nanda berbekal dulu
Disaat memasukkan baju, dan barang – barang lainnya
Seakan nanda seinci demi seinci menjauh dari pandang,
Ibu mohon maaf karena begitulah hati seorang ibu
Rasanya ibu ingin sekali memeluk berbisik
Menghentikan kepergian nanda
Tapi kebahagiaan dan cita-cita nanda kini jauh lebih penting,
Dari pada ego ibu
Ibu ikhlas… bahkan seandainya kita sekeluarga tak
Mampu bertemu lagi
Yang terpenting ibu yakin Allah selalu melindungimu
Sekarang nanda merantau jauh
Tak mampu lagi ibu mengingatkan untuk bangun malam dan shalat
Ibu tak mapu lagi mengatakan baik dan buruk
Ketika Nanda berbuat
Ingatlah, uang yang Nada manfaatkan adalah
Uang ummat yanng manjadi bagian amanah nanda.
Karnanya ibu begitu berharap agar nanda tidak siakan
Nanada jangan lupa untuk tetap sholat, mengaji
Dan berbuat baik
Kepada siapappun
Hormati orang yang lebih tua, karena mereka juga
Orang tua bagimu
Hormati dosen, kakak – kakak baru nanda disana,
dan cintai teman – teman nanda, (khususnya pak Indra)
Selayak ibu mengajarkan nanda
Oh iya
Ada salam dari teman-teman nanda disini
Mereka menunggu nanda pulang
Mereka semua bangga terhadap ananda
Mudah – mudahan Allah memberi kesempatan
ketika waktu berulang
Salam sayang
Dari ibu yang melahirkanmu.
Di Inspirasikan ulang oleh : L2S5RbTagore
Sunday, September 5, 2010
Innaa anzalnaahu fii lailatil qadri…
Lailaitul qadri khoirum min alfi syahri…
Tanzzal al-malaaikatu wa al-ruuhu fiiha bi idzni robbihim min kulli amrin…
Lailatul qadar, adalah salah satu keistimewaan yang diberikan Tuhan kepada hamba-Nya di bulan Ramadan ini. Kesitimewaan yang lagi-lagi menunjukan betapa besarnya cinta Tuhan kepada manusia, makhluknya, sehingga pada saat-saat itu, satu malam, derajatnya lebih mulia dari pada 1000 malam… kasih sayang Tuhan yang amat besar…
Sebagai bentuk kecintaan Tuhan kepada hamba-Nya yang Dia cintai juga, hanya orang-orang yang penuh Cinta dan Kasih atas nama Dzat yang penuh Kasih saja lah, barangkali yang akan mendapatkan lailatul qadar itu…
Berbagai qoul mencoba memberikan setitik rahasia dari datangnya lailatul qadar. Dalam suatu hadits (meskipun, para ‘ulama bependapat masih memerlukan pengkajian yang lebih), dijelaskan bahwa Nabi telah bersabda, dengan arti bebas, barangkali “Lailatul qadar terjadi pada 10 hari terakhir” bahkan ada sebagian pendapat mengatakan pada 10 hari terkahir tu lebih spesifik lagi, 10 hari terkahir dari malam-malam ganjil.
Lailatul qadar, bagi siapa yang mendapatkannya, dengan segenap kemuliaan yang ada padalailatul qadar itu, kadar suasana hati hati akan semakin merasa ketenangan yang amat sangat,muthmainah. Emosi tidak hilang, namun bagi yang mendapatkan lailatul qadar, mampu dengan penuh kecerdasan untuk memanaj emosi yang ada, sehingga, emosi yang tersisa, bukan lagi emosi lawwamah, melainkan emosi yang muthmainnah.
Suasana hati yang penuh dengan ke oftimisan dan penuh cinta dan kasih sayang kepada sesama mahkluk (bahkan tidak sebatas pada manusia), hablum min an-Nas, sebagai imflikasi dari meningkatnya hubungan horizontal, hablum mn Allah. Kesholehan, yang dari hari ke hari ke depan semakin memperlihatkan betapa mulia nya, kita diciptakan Tuhan.
Sangat mungkin sekali, lailatul qadar itu akan terjadi pada 10 hari terakhir. Hal ini berdasar kepada, dari hari pertama puasa di bulan Ramadan, tidak hanya kwantitas, melainkan kwalitas beribadah mengalami peningkatan, ibadah yang saiftanya mahdloh, dan juga ibadah ghoiru mahdloh.
Dengan meningkatnya kadar ibadah dari hari pertana, menjelma kepada ketenangan hati, ketentraman jiwa, yang kemudian bi idznillahi ta’ala, ketika kembali menhadap kepada Tuhannya, Tuhan akan menyeru dengan seruan yaa ayyatuha al-nafsu al-muthainnah.. irji’ii ilaa robbiki raadliyatan al-mardliyyah.. fa a-dkhulijj fii ‘ibaadi.. wa ad-khulii jannatii…
Lailatul qodar, malam yang lebih mulia daari 1000 bulan. Emosi yang muthmainnah, yang ada pada diri seseorang, lebih baik dari emosi yang akan dilalui dalam 1000 bulan ke depan..
Beberapa ‘ulama dulu, salah satunya Imam Ghazali, sedikit memberi titik terang, yang semoga sesuai dengan kehendak Tuhan
Ketika Ramadan jatuh pada hari minggu dan atau atau rabu, lailatul qadar, di dimungkinkan pada malam 29 ramadan, Senin, pada malam 21 ramadan, Selasa dan atau jumat, pada malam malam 27 ramadan, Kamis, pada malam 25 ramadan, dan jika Ramadan jatuh pada Sabtu, dimungkinan lailatul qadar pada malam 23 ramadan (http://adeqshah.multiply.com/journal/item/137)
Wallahu a’lam..