Monday, August 16, 2010


SEJARAH RAKHI (RAKSHA BANDAN) INDIA

Percaya atau tidak, ternyata kata 'Raksasa' dari tempat kelahiran epik ini, memiliki arti yang justru sangat berlawanan dari yang dikenal secara umum!

Raksasa, berasal dari kata "raksha" yang artinya melindungi/menjaga/memelihara [Vishnu Purana Buku 1 bab V]. Di India, ada satu festival yang bernama 'Rakshabandhan' yang dirayakan di bulan Purnama ke-10 setiap tahunnya. Raksha adalah jiwa dari festival ini dimana seorang wanita [bisa sedarah, saudara angkat, Istri] mengikatkan seutas benang [Rakhi] di pergelangan tangan seorang lelaki [bisa sedarah, saudara angkat, teman baik atau suami] dan memintanya untuk melindunginya. Sang lelaki kemudian membalas dengan memberikan hadiah dan memperbaharui kembali sumpahnya untuk melindungi wanita itu.

Tradisi indah ini mempunyai sejarah yang panjang di India. Salah satu kisah menarik yang ada di sejarah adalah kisah Alexander, seorang Raja Yunani yang beristri seorang wanita India bernama Roxana (Roshanak).

Pada tahun 326 SM, ketika Alexander menginvasi India, Ia berperang dengan raja Puru [sekitar Punjab, sekarang] bernama Porus di sungai Hydapes. Porus terkenal sangat menghormati tradisi rakhi dan Roxana-pun mengetahui hal ini. Sehingga ketika Porus berhadapan dengan Alexander di medan laga, Ia melihat Rakhi terlilit di pergelangan tangan musuhnya, yang membuatnya menahan diri untuk tidak berhadapan langsung dengan Alexander.

Walaupun pada akhirnya Raja Porus kalah namun keberanian, kepiawaiannya dalam seni perang dan sikapnya itu membuat kesan yang sangat mendalam di hati Alexander. Porus yang ketika itu terluka di bahu, ditanya oleh Alexander bagaimana ia ingin diperlakukan, Porus menjawab, "Oh Alexander, Perlakukan aku sebagai seorang Raja". Alexander menghormatinya dan mempertahankan Porus untuk memerintah di Hydaspes atas namanya. [Rogers, Guy (2004). Alexander: The Ambiguity of Greatness. New York: Random House.p.200]

Menarik, Bukan?!

No comments:

Post a Comment